Kamis, 27 Desember 2007

Mulai Dari Kita

Sebagai manusia, kita pastinya tak pernah lepas dari apa yang namanya lingkunan. Namun, ternyata lingkungan yang kita tinggali ini sekarang dalam keadaan kritis. Nah...Pastinya kita tidak ingin membiarkan itu berlarut-larut kan. Yuk, jadi manusia hijau. Maksudnya tentu bukan manusia yang berbaju hijau ataupun manusia yang beraliran hijau atau pula power ranger hijau. Namun, manusia yang menyadari betapa penting bertindak ramah pada lingkungan. Tidak harus menjadi aktivis lingkungan, atau tidak perlu berkampanye dengan musik yang menghentak-hentak. Tetapi mulailah dari kita sendiri. Berikut tips menjadi manusia hijau. Aku dah mulai mencobanya lo....

1. Lebih baik jalan kaki atau menggunakan sepeda daripada naik kendaraan bermesin. kalau jarak yang ditempuh Cuma 100 meter sampai 1 km, mengapa tidak dicoba. Selain tidak menyebabkan polusi udara dan menghemat cadangan bahan bakar fosil dan bahan bakar keungan, aktivitas ini ternyata membuat kita lebih bugar. Aku pernah membaca Intisari, ternyata jalan kaki 20 menit sehari mampu membuat awet muda organ-organ vital kita, seperti jantung dan paru-paru.

2. Bawa tas kain atau tas berbahan lain yang lebih permanen penggunaanya ketika berbelanja, agar kita tidak perlu tas kresek atau plastik. Ternyata untuk membuat satu tas kresek diperlukan energi yang setara dengan energi kendaraan bermotor yang melaju 110 meter. Selain kemana-mana bawa tas kain yang bisa dilipat dan dimasukan kantong, aku biasanya juga bawa stopmap plastik yang selalu ku bawa ketika fotokopi, jadi tak perlu bungkus untuk memuat kertas-kertas. Ya meskipun stopmap ini juga terbuat dari plastik, tapi setidaknya lebih permanen.

3. Gunakan produk-produk yang tahan lama. Hindari produk yang dirancang jangka pendek atau sekali pakai, untuk mengurangi jumlah sampah di perkotaan. Misalnya, gunakan sapu tangan bukan kertas tisu. Atau bawa tempat minum (pastinya ada air minumnya) sendiri daripada beli air minum botol. Selain lebih hemat, ini juga menekan jumlah sampah kan.
4. Cari produk dengan kemasan bahan yang bisa di daur ulang, bukan kemasan yang terbuat dari plastic. Beli prodik yang bisa digunakan kembali atau bisa di daur ulang (biasanya ditandai dengan tiga panah yang membentuk segi tiga) atau yang menyediakan refill (isi ulang) atau yang bisa terurai alias biodegradable (biasanya ditandai dengan panah yang saling berhubungan ujungnya, mirip simbol jurusan Ilmu Komunikasi)
5. Gunakan produk seperti elektronik dan semprotan yang tidak mengandung aerosol, salah satu penyebab utama penipisan lapisan ozon dan global warming.

Gampangkan.... Sebenarnya, seseorang memang tidak bisa dipaksa untuk peduli dengan lingkungan. Tetapi, sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan dengan segala kelebihannya dibanding makluk lain, sudah sepantasnya untuk membuka mata dan memperhatikan sekelilingnya. Turut merwat dan melindungi, bukanya malah ikut andil dalam pengrusakan yang terjadi di muka bumi. Ayo, tunggu apa lagi...^^

Tidak ada komentar: